Cara Menggunakan Piezometer untuk Monitoring Pori Air Tanah

cara menggunakan piezometer

Tekanan pori air tanah merupakan indikator utama untuk mengukur stabilitas tanah di suatu lokasi atau wilayah. Pengukuran tekanan pori air tanah bisa dilakukan secara akurat menggunakan instrumen geoteknik yang disebut Piezometer.

Alat ini seringkali digunakan untuk beberapa industri seperti konstruksi, pertambangan, geoteknik dan hidrogeologi karena berhubungan dengan air bawah tanah dan kestabilan tanah.

Piezometer memiliki sensor yang dapat mengukur tekanan dan perubahan defleksi air tanah sesuai dengan kebutuhan pengukuran. Nantinya hasil pengukuran akan diubah menjadi sinyal listrik yang tersimpan melalui data logger dan bisa dibaca dalam bentuk grafik dan angka digital melalui perangkat khusus yang terhubung.

Cara Menggunakan Piezometer untuk Mengukur Pori Air Tanah

Supaya piezometer mendapatkan data pengukuran yang tepat, maka setiap proses pemasangannya harus dilakukan dengan benar. Berikut ini step by step penggunaan piezometer :

1. Pilih Jenis Piezometer Sesuai Kebutuhan

Pilih dahulu jenis piezometer sesuai dengan kebutuhan pengukuran, entah itu untuk proyek konstruksi ataupun riset. Berikut ini beberapa jenis piezometer yang bisa digunakan :

Piezometer Casagrande (Open Standpipe): Jenis piezometer ini terbuat dari pipa plastik berpori dengan desain yang sederhana dan cocok untuk pengukuran tekanan air statis.

Piezometer Elektrik: Piezometer ini menggunakan sensor elektronik untuk mendeteksi perubahan tekanan air secara real-time.

Piezometer Vibrating Wire : Memanfaatkan prinsip getaran kawat untuk memberikan hasil yang sangat sensitif dan akurat terhadap perubahan tekanan kecil.

Setiap piezometer memiliki karakteristik pengukuran yang berbeda tergantung kebutuhan pengukuran dan juga kondisi lapangan. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat bisa juga menggunakan lebih dari satu piezometer.

2. Pemasangan Piezometer

Setelah menentukan jenis piezometer yang akan digunakan, selanjutnya melakukan pemasangan piezometer. Ada beberapa tahapan dalam pemasangan piezometer :

Pemilihan Lokasi: Pilih titik lokasi pengukuran yang memiliki risiko perubahan air tanah paling tinggi untuk mendapatkan data pengukuran yang relevan dan akurat.

Pengeboran Tanah: Gunakan alat bor untuk membuat lubang dengan diameter yang cukup untuk menempatkan piezometer. Kedalamannya kurang lebih 2,5 – 3 meter di bawah permukaan tanah.

Masukan Piezometer : Nantinya piezometer dipasang pada bagian dasar lubang bor, lebih ideal jika dipasang di atas tanah liat atau tanah keras.

Pengisian Lubang (Grouting): Setelah piezometer ditanam, isi lubang di sekitarnya dengan bentonit atau campuran semen. Tujuannya agar mencegah masuknya air dari dari luar sehingga tidak mempengaruhi hasil pengukuran.

3. Pengukuran Tekanan Air Tanah

Setelah piezometer terpasang, tahap berikutnya yaitu memulai pengukuran pori air tanah dengan cara berikut ini :

Menyalakan Sensor: Mulai pengukuran dengan menyalakan sensor piezometer untuk mendeteksi tekanan air pori di tanah. Sensor ini biasanya memberikan hasil dalam satuan pascal.

Pembacaan Data: Selanjutnya data pengukuran yang didapatkan dari sensor akan diteruskan dan diolah software khusus yang sudah terinstall di perangkat pembaca. Data ini akan terlihat dalam bentuk angka digital dan juga grafik.

4. Analisis Data yang Diperoleh

Data yang telah direkam dan dikumpulkan harus dianalisis secara mendalam oleh tim engineering sipil untuk memahami kondisi pori air tanah yang telah diukur.

Pengolahan Data Pengukuran: Tekanan yang tinggi dapat menandakan bahwa tanah berpotensi mengalami pergerakan atau longsor sehingga bisa ditentukan tindakan pencegahan yang bisa dilakukan.

Pencatatan Data Secara Berkala: Setiap data hasil pengukuran harus didokumentasikan dalam waktu tertentu untuk monitoring pola tren perubahan kondisi tanah.

5. Pemeliharaan dan Kalibrasi Piezometer

Supaya piezometer tetap berfungsi dengan baik dan awet, lakukan perawatan rutin berikut ini:

  • Periksa kabel, sensor, dan komponen lainnya secara berkala.
  • Lakukan kalibrasi ulang jika diperlukan supaya hasil pengukuran tidak menyimpang.

Dengan mengikuti setiap langkah penggunaan piezometer yang ada di atas, maka data pengukurannya akan sesuai.  Melalui data yang dikumpulkan, piezometer membantu dalam pengambilan keputusan penting, baik untuk mendukung keberlanjutan proyek maupun melindungi lingkungan dari dampak buruk.

Jika Anda membutuhkan alat piezometer, kami dari Ridham Tekno Mandiri jual piezometer dan menyediakan jasa instalasi piezometer untuk berbagai kebutuhan seperti konstruksi, pembangunan bendungan, riset, dan lainnya.

Pemesanan alat inclinometer silahkan hubungi kami melalui :

Whatsapp 1 : 0823 2364 4140

Whatsapp 2 : 0821 2357 0762

Whatsapp 3 : 0852 1398 7696

ridhamteknomandiri@gmail.com | salesridhamtekno@gmail.com

Share the Post:

Related Posts