Ridhamtekno – Pemasangan alarm kebakaran (fire alarm) sangat penting untuk menjaga keamanan bangunan atau properi dari ancaman kebakaran. Ketika alarm berbunyi, para penghuni yang tinggal bisa mendapat kesempatan untuk segera menyelamatkan diri.
Seiring dengan kemajuan teknologi, sekarang ini sudah banyak fire alarm yang didukung dengan sistem otomasi sehingga dapat mendeteksi berbagai indikasi kebakaran dan memadamkan api secara otomatis dengan cepat.
Tips Mengetahui Fire Alarm Rusak atau Sedang Bermasalah
Melihat pentingnya peran dari fire alarm ini, tentu sangat disayangkan jika tiba-tiba tidak berfungsi apalagi saat terjadi kebakaran. Lalu, bagaimana cara mengetahui jika fire alarm di bangunan sedang rusak atau bermasalah ?
1. Lihat Panel Fire Alarm
Pertama-tama, coba perhatikan panel fire alarm Anda. Panel ini biasanya jadi “pusat komunikasi” yang memberi tahu kalau ada masalah.
Cek Pesan atau Kode Error: Panel sering menampilkan pesan atau kode tertentu kalau ada yang nggak beres. Misalnya, kode yang menunjukkan perangkat atau zona mana yang bermasalah. Catat saja informasinya, ini bisa jadi petunjuk awal.
Sinyal Kuning: Kalau ada lampu kuning menyala, itu biasanya tanda masalah operasional seperti baterai lemah atau ada masalah di kabel. Jangan abaikan, ya!
2. Periksa Kondisi Fisik
Lihat apakah ada retak, warna yang memudar, atau tandatanda korosi di permukaan perangkat. Hal ini bisa mengganggu kinerja alarm.
Meskipun bagian luarnya kelihatan bagus, bisa saja bagian dalamnya yang bermasalah. Debu, kelembapan, atau serangan serangga bisa mengganggu fungsi alarm. Kondisi ini disebabkan fire alarm sering terkena lingkungan yang lembap atau ekstrem, maka dari itu coba cek lebih detail.
3. Coba Tes Fungsi
Fire alarm itu perlu dites juga, lho, supaya kita yakin masih bekerja dengan baik. Setiap fire alarm biasanya punya tombol uji. Tekan tombol ini untuk memastikan alarm berbunyi seperti seharusnya. Kalau ada smoke detector, Anda bisa coba alat simulasi asap untuk menguji responsnya.
Kalau fire alarm mengeluarkan suara “chirping” seperti cicitan burung, itu tanda ada masalah. Biasanya baterainya lemah. Ganti baterainya, dan kalau suara masih ada, mungkin perangkatnya perlu diganti.
4. Cek Sumber Daya
Tanpa sumber daya yang baik, fire alarm tidak akan berfungsi. Jadi, pastikan semua suplai listrik dan baterai cadangannya dalam kondisi yang baik.
Pastikan fire alarm terhubung ke listrik utama. Kalau ada circuit breaker, cek juga apakah dalam kondisi aktif. Jika fire alarm punya baterai cadangan, pastikan baterainya masih penuh dan berfungsi. Ini sangat penting jika sewaktu-waktu listrik padam.
5. Pantau Performa Harian Alarm Kebakaran
Fire alarm juga bisa menunjukkan gejala kerusakan dari performa hariannya. Jika fire alarm sering berbunyi tanpa alasan jelas, ini bisa jadi karena sensor kotor atau rusak. Debu atau kelembapan yang menumpuk bisa jadi penyebabnya. Coba bersihkan perangkat secara rutin.
Sama seperti perangkat elektronik lainnya, fire alarm juga punya umur atau masa pakai sekitar 8-10 tahun. Jika sudah melewati batas masa pakainya, sebaiknya segera diganti agar performanya menjadi lebih optimal.
Dengan perawatan yang baik, Anda bisa memastikan perangkat ini siap siaga kapan pun dibutuhkan. Apalagi kalau masalah kecil sudah terdeteksi lebih awal, Anda bisa langsung melakukan perbaikan sebelum jadi masalah besar.
Ridham Tekno Mandiri Siap Membantu Perawatan Fire Alarm di Bangunan Anda
Kalau setelah semua langkah di atas dilakukan tapi alarm kebakaran tetap bermasalah, Anda bisa menghubungi Ridham Tekno Mandiri. Beberapa masalah, seperti kerusakan sistem yang cukup kompleks atau penggantian komponen besar, memang butuh keahlian khusus.
Kami siap mendengarkan kebutuhan Anda dan melayani pemasangan serta perawatan fire alarm pada bangunan Anda. Informasi lebih jelasnya silahkan hubungi kami :
Whatsapp 1 : 0823 2364 4140
Whatsapp 2 : 0821 2357 0762
Whatsapp 3 : 0852 1398 7696
ridhamteknomandiri@gmail.com | salesridhamtekno@gmail.com