RidhamTekno –Pihak sekolah memiliki tanggung jawab besar kepada para siswa, guru dan juga wali murid untuk menjaga keamanan sekolah, khususnya dari ancaman kebakaran. Bisa dimulai dengan memberikan edukasi seputar penyebab kebakaran dan juga pelatihan evakuasi ketika terjadi kebakaran.
Sedangkan untuk fasilitas tambahan, pihak sekolah bisa menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap sudut ruangan sekolah. Dan yang tidak kalah penting yaitu memasang sistem alarm kebakaran (Fire Alarm System).
Sistem Alarm Kebakaran untuk Sekolah
Pemasangan alarm kebakaran di beberapa negara sudah diwajibkan, apalagi untuk sekolah. Namun, untuk memasangan sistem alarm ini, harus dilakukan oleh tenaga ahli yang memiliki pengalaman melakukan instalasi sistem elektrikal di dalam gedung.
Ridham Tekno Mandiri menyediakan solusi pemasangan atau instalasi fire alarm system untuk berbagai jenis gedung, termasuk untuk sekolah sesuai standar yang berlaku.
Mengikuti acuan standar NFPA (National Fire Protection Association), kode untuk alarm kebakaran di sekolah yaitu NFPA 101.
Dimana NFPA 101 ini menjelaskan bahwa hunian pendidikan merupakan sebuah ruangan yang digunakan untuk tujuan edukasi yang berisi enam orang atau lebih, dengan kegiatan yang berlangsung selama 4 jam atau lebih per hari atau lebih dari 12 jam per minggu.
Namun, untuk sekolah yang bangunannya tidak terlalu besar atau masih semi permanen tidak diharuskan untuk memasang sistem alarm kebakaran.
Persyaratan Alarm Kebakaran untuk Sekolah
Setiap bangunan memiliki ukuran dan fungsi ruang yang berbeda-beda, begitu juga dengan sekolah. Berikut ini persyaratan untuk pemasangan alarm kebakaran di sekolah sesuai dengan ketentuan NFPA 101:
- Pemasangan kotak atau tombol alarm kebakaran manual harus dilakukan di tempat yang aman sehingga bisa diakses oleh siapapun.
- Sedangkan untuk ruangan yang berbahaya seperti laboratorium, harus dilengkapi dengan perangkat deteksi dan pemadaman (sprinkler) otomatis yang telah ditentukan.
- Bagi sekolah dengan jumlah penghuni (siswa, guru dan staf lain) lebih dari 100 orang, maka diharuskan menggunakan alarm darurat berupa suara sirine.
- Jika ruangan untuk rute evakuasi sangat terbatuas maka harus dilakukan pemasangan sprinkler otomatis di beberapa titik ruangan.
- Detektor karbono monoksida dipasang di ruangan yang memiliki risiko kebakaran tinggi agar ketika bisa langsung terdeteksi sebelum kebakaran semakin membesar.
- Alat pemadam kebakaran harus ditempatkan di seluruh ruangan kelas di dalam sekolah
Tentunya dibutuhkan kerjasama antara pihak sekolah dengan para siswa untuk cepat tanggap ketika terjadi masalah atau kerusakan pada sistem alarm kebakaran yang sudah terpasang.
Persyaratan Jalur Evakuasi Kebakaran
Setiap sekolah disarankan melakukan mitigasi kebakaran sejak dini, seperti menempatkan siswa yang kelasnya masih rendah di ruangan lantai dasar agar proses evakuasi bisa berlangsung dengan cepat.
Selain itu, perlu juga memberikan pelatihan apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran, dan juga yang paling penting menyediakan jalur evakuasi yang aman untuk dilewati.
Layanan Pemasangan Fire Alarm System di Sekolah, Klik Disini !
Jelaskan juga sedikit mengenai cara kerja sistem alarm kebakaran, agar ketika alarm dibunyikan para siswa bisa cepat tanggap melakukan penyelematan diri.
Berikut ini beberapa persyaratan untuk evakuasi sekolah berdasarkan NFPA 101:
- NFPA 101 menetapkan bahwa untuk siswa yang masih prasekolah, taman kanak-kanak, dan kelas satu harus berada di tempat yang mudah untuk keluar sekolah.
- Siswa yang masih di kelas satu atau lebih rendah lagi harus berada di ruangan yang tidak terhalang oleh apapun untuk bisa keluar dari kelasnya ketika terjadi kebakaran.
- Setiap ruangan sekolah yang ukurannya lebih dari 1000 meter persegi atau ruangan dengan jumlah penghuni (siswa, guru dan staf) lebih dari 50 orang, maka perlu diberikan dua pintu akses keluar terpisah.
- Setiap ruangan harus memiliki pintu keluar atau jalur evakuasi yang mengarah langsung ke halaman atau keluar sekolah.
- Setiap ruangan diharuskan untuk memiliki jendela keluar untuk keadaan darurat yang disesuaikan dengan standar NFPA 101.
Di dalam sekolah, biasanya ada ruangan yang memang sangat berbahaya jika terjadi kebakaran seperti laboratorium kimia, workshop yang berisi barang mudah terbakar (kayu, kerta, gabus, dll), dapur dan kantin sekolah.
Semua ruangan tersebut diharuskan sudah dilengkapi APAR dan juga dilengkapi sistem pemadaman otomatis (Sprinkler). Selain itu, posisi ruangannya disarankan terpisah dengan ruangan kelas sehingga tidak menghalangi para siswa ketika melakukan evakuasi.
Pemeliharaan Alat Pemadam Kebakaran
Perlu peran dari siswa dan para guru untuk menjaga sistem alarm kebakaran yang telah terpasang agar tidak cepat rusak. Sayangnya, tidak sedikit ulah siswa nakal yang melakukan kerusakan seperti membuat alarm palus menggunakan api buatan, menekan tombol alarm sambil bercanda, dan menggunakan APAR untuk bermain-main.
Pihak sekolah bisa mengambil tindakan untuk mencegah kerusakan sistem alarm kebakaran seperti memberikan kotak pelindung untuk tombol alarm, memberikan hukuman yang tegas untuk siswa yang melakukan vandalisme, dan segera melakukan perbaikan ketika terjadi kerusakan walaupun kecil.
Pemasangan sistem alarm kebakaran di sekolah sangat diperlukan demi keselamatan dan kenyamanan semua penghuni sekolah. Jangan menunda pemasangannya, lebih baik sedia payung sebelum hujan, jangan sampai baru kejadian baru lah menyesal.
Jika sekolah Anda membutuhkan layanan jasa pemasangan Sistem alarm kebakaran atau instalasi fire alarm system, kami siap membantu.
Layanan Pemasangan Fire Alarm System di Sekolah, Klik Disini !
Ridham Tekno Mandiri sebagai penyedia jasa instalasi fire alarm system memiliki tim yang berpengalaman serta memiliki jam terbang tinggi dalam melakukan pemasangan sistem alarm kebakaran. Jika Anda ingin order atau ingin konsultasi lebih dulu, segera hubungi kami :
Whatsapp 1 : 0823 2364 4140
Whatsapp 2 : 0852 1398 7696
ridhamteknomandiri@gmail.com | salesridhamtekno@gmail.com
