RidhamTekno – Tiang pondasi berperan penting untuk menyalurkan beban atas ke lapisan permukaan tanah. Ukuran dan besarnya pondasi tergantung dari bentuk dan ukuran bangunan serta jenis beban yang bisa diterima, apakah hanya beban berupa orang lewat atau beban lain seperti kendaraan yang parkir.
Melalui pemilihan pondasi yang tepat, bisa membuat bangunan lebih stabil dan tahan lama. Ada beberapa proses yang harus dilakukan agar tiang pancang atau pondasi bisa terpasang dengan benar. Mengingat ada berbagai macam risiko khususnya ketika proses pemancangan tiang dilakukan.
Kenali Risiko Geoteknik Saat Pemancangan Pondasi
Proses pemasangan tiang pondasi merupakan tahapan penting dalam dunia konstruksi, namun juga menyimpan berbagai risiko geoteknik yang perlu diantisipasi. Berikut adalah beberapa risiko utama yang dapat terjadi selama proses pemancangan tiang pondasi :
1. Penurunan Tanah Berlebih (Excessive Settlement)
Penurunan tanah yang melebihi batas toleransi dapat terjadi jika kapasitas dukung tanah tidak sesuai dengan beban struktur. Hal ini dapat menyebabkan keretakan pada struktur bangunan atau bahkan kegagalan total. Analisis settlement perlu dilakukan untuk setiap jenis tiang dan kedalaman serta zona uji tanah.
2. Friction Negatif (Negative Skin Friction)
Friction negatif terjadi ketika lapisan tanah di sekitar tiang mengalami penurunan lebih besar dibandingkan tiang itu sendiri, menyebabkan gaya gesek tambahan ke bawah pada tiang. Kondisi ini dapat mengurangi kapasitas dukung tiang dan harus diperhitungkan dalam desain pondasi.
3. Pergerakan Lateral Tanah (Lateral Soil Movement)
Selama pemancangan, pergerakan lateral tanah dapat terjadi, terutama jika tiang dipasang terlalu dekat satu sama lain atau dalam tanah yang lunak. Hal ini dapat menyebabkan pergeseran tiang yang sudah terpasang sebelumnya, mengurangi stabilitas struktur secara keseluruhan.
4. Berbagai Kondisi Tanah yang Tidak Terduga
Kondisi tanah yang tidak homogen atau adanya lapisan tanah yang tidak sesuai dapat menyebabkan variasi dalam kapasitas dukung tiang. Tanpa laporan geoteknik yang memadai, tiang mungkin dipasang melalui lapisan tanah yang tidak mendukung, meningkatkan risiko kegagalan.
5. Getaran dan Dampaknya pada Struktur Sekitar
Proses pemancangan menghasilkan getaran yang dapat mempengaruhi struktur di sekitarnya, terutama jika berada dekat dengan bangunan eksisting atau infrastruktur penting. Getaran ini dapat menyebabkan retakan atau kerusakan pada struktur yang berdekatan.
6. Kegagalan Drainase dan Tekanan Air Pori
Kegagalan dalam sistem drainase atau peningkatan tekanan air pori dapat menyebabkan penurunan stabilitas tanah di sekitar tiang, meningkatkan risiko likuifaksi atau pergeseran tanah. Hal ini harus diperhitungkan dalam desain dan pelaksanaan pondasi.
Untuk mengukur tekanan air pori bisa dilakukan pemeriksaan pada titik tanah pemancangan menggunakan alat geoteknik seperti piezometer dan inclinometer.
7. Efek Interaksi Antar Tiang (Group Effect)
Ketika tiang dipasang dalam jumlah banyak di satu lokasi, maka interaksi antar tiang dapat mempengaruhi kapasitas dukung masing-masing tiang. Efek ini perlu diperhitungkan dalam desain untuk memastikan keseluruhan sistem pondasi berfungsi dengan baik.
8. Kondisi Lingkungan yang Ekstrem
Kondisi lingkungan seperti curah hujan tinggi, banjir, atau gempa bumi dapat mempengaruhi stabilitas tanah dan struktur pondasi. Desain pondasi harus mempertimbangkan faktor-faktor ini untuk memastikan ketahanan jangka panjang.
Memahami dan mengantisipasi risiko geoteknik dalam pemasangan tiang pondasi sangat penting untuk keberhasilan proyek konstruksi. Dengan melakukan analisis geoteknik yang komprehensif, menggunakan teknologi pemantauan yang tepat, dan menerapkan desain yang sesuai, semua risiko ini dapat dicegah sehingga memastikan stabilitas dan keamanan struktur untuk jangka panjang.
Ridham Tekno Mandiri siap melayani jasa PDA (Pile Driving Analyzer) dan juga jual inclinometer, piezometer, water level dan alat geoteknik lainnya. Silahkan hubungi kami untuk pemesanan :
Whatsapp 1 : 0823 2364 4140
Whatsapp 2 : 0821 2357 0762
Whatsapp 3 : 0852 1398 7696
ridhamteknomandiri@gmail.com | salesridhamtekno@gmail.com