Ridhamtekno – Inclinometer dan Piezometer merupakan instrumen geoteknik yang sering digunakan untuk berbagai macam proyek konstruksi dan infrastruktur, mulai dari pembangunan gedung perkantoran, fasilitas publik hingga pembuatan basement.
Kedua instrumen geoteknik ini punya peran penting untuk menjaga kestabilan permukaan tanah dan menganalisa setiap pergerakan tanah bawah, sehingga proses pembangunan konstruksi bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Apa itu Piezometer dan Inclinometer?
Piezometer dan inclinometer ini merupakan alat geoteknik yang punya manfaat besar pada suatu proyek konstruksi. Piezometer berfungsi untuk menganalisa kedalaman muka air tanah dengan mengukur ketinggian air statis atau tekanan hidrostatik di bawah permukaan tanah.
Sedangkan, slope inclinometer digunakan untuk mendeteksi pergerakan tanah bawah. Proses pengukuran dilakukan menggunakan pipa atau casing inclino yang terbuat dari bahan khusus untuk menahan tanah disekelilingnya. Pipa dimasukan ke dalam titik tanah yang telah ditentukan dengan posisi tegak lurus, kemudian sensor inclino dimasukan ke dalam pipa tersebut.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Proses pengukuran pergerakan tanah dengan piezometer menggunakan pipa standpipe, kemudian sensor piezometer ditempatkan di dalam dasar pipa yang berpori sehingga air meresap ke dalam pipa. Tekanan air ini bisa diukur saat air mengisi pipa hingga mencapai level atau tekanan yang sama dengan muka air tanah.
Hampir mirip dengan piezometer, pada pengukuran pergerakan tanah menggunakan inclinometer menggunakan casing atau pipa inclino. Casing inclinometer ditanam di dalam tanah dengan kedalaman yang telah ditentukan. Penanaman ini dilakukan dengan asumsi bahwa akan terjadi pergerakan tanah.
Inclinometer menggunakan sensor berbasis akselerometer atau gyroscope yang mampu mengukur sudut terhadap garis gravitasi. Ketika tanah bergerak, sensor ini mendeteksi perubahan sudut kemiringan
Fungsi Inclinometer dan Piezometer dalam Proyek Konstruksi
Slope inclinometer dan piezometer sering digunakan untuk proyek konstruksi yang proses pembangunannya cukup rumit seperti pembangunan dinding pembatas pada lereng, pembuatan tanggul, terowongan, bendungan, dan bangunan lain yang berada ditempat atau tanah yang rawan pergerakan.
Misalnya, di proyek pembangunan jalan raya yang melintasi area berbukit, data dari slope inclinometer sangat penting untuk memastikan lereng tetap stabil. Sementara itu, piezometer sangat diperlukan di area yang terpengaruh oleh perubahan level air tanah, seperti proyek pembangunan bendungan atau pondasi bangunan di dekat sungai.
Kedua instrumen geoteknik ini lebih ideal jika dipasang sejak awal proyek, terutama saat ada indikasi bahwa tanah bisa mengalami pergerakan atau perubahan tekanan air. Monitoring dengan menggunakan kedua alat ini harus dilakukan secara rutin selama proyek berlangsung, bahkan setelah proyek selesai untuk memantau stabilitas bangunan dalam jangka panjang.
Penanggung Jawab Pemasangan Piezometer dan Inclinometer
Dalam proyek konstruksi, tim geoteknik atau engineering sipil biasanya bertanggung jawab atas pengoperasian alat-alat ini. Mereka akan memasang sensor, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil untuk memberikan rekomendasi teknis.
Data ini sangat penting untuk menentukan apakan lokasi atau tanah yang dijadikan dasar pondasi bangunan ini sudah aman atau belum.
Penyedia Jasa Pemasangan Inclinometer dan Piezometer
Pemasangan atau instalasi kedua instrumen geoteknik ini tentunya harus dilakukan oleh engineer yang berpengalaman sehingga nantinya data pengukuran yang didapatkan lebih akurat.
Ridham Tekno Mandiri sebagai perusahaan sistem monitoring dan penyedia instrumen geoteknik siap membantu Anda melakukan pemasangan kedua instrumen ini. Kami siap melayani pemasangan inclinometer dan piezometer di seluruh Indonesia.
Jika Anda berminat untuk order layanan ini atau mau tanya-tanya terlebih dahulu, silahkan menghubungi kami :
Whatsapp 1 : 0823 2364 4140
Whatsapp 2 : 0821 2357 0762
Whatsapp 3 : 0852 1398 7696
ridhamteknomandiri@gmail.com | salesridhamtekno@gmail.com
