Ridhamtekno – Piezometer merupakan alat khusus yang digunakan untuk pemantauan tekanan pori air tanah di suatu tempat atau wilayah. kata piezometer ini diambil dari bahasa Yunani, “Piezo” yang berarti tekanan dan “metron” yang berarti pengukuran.
Karena fungsinya sebagai pengukur tekanan air tanah, instrumen geoteknik ini sering digunakan oleh para engineer dan ahli sipil khususnya yang berkecimpung di industri geoteknik, hidrologi, mining dan konstruksi.
Melalui pengukuran menggunakan piezometer, bisa diketahui seberapa besar tekanan air di dalam tanah yang dapat mempengaruhi kestabilan struktur bangunan atau lereng.
Apa Itu Piezometer dan Kegunaannya?
Piezometer merupakan instrumen geoteknik yang berfungsi untuk mengukur tekanan air pori tanah, sehingga bisa didapatkan informasi mengenai kondisi awal tekanan air pori dan elevasi muka air tanah.
Kenapa tekanan air tanah harus diukur? karena jika tekanan air pori cukup tinggi dapat mengganggu kestabilan struktur konstruksi yang ada di atas tanah seperti jembatan, rumah dan gedung.
Hal ini disebabkan ketika tekanan air tinggi maka daya dukung tanah dan batuan akan melemah sehingga menyebabkan pergerakan tanah bawah dan berpotensi terjadi longsor.
Selain untuk mengukur tekanan air pori, piezometer juga bisa digunakan untuk mendeteksi pencemaran air tanah yang sangat berpengaruh terhadap flora, fauna dan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.
Jenis Piezometer
Alat piezometer ini terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung dari fungsi dan penerapannya. Apa saja jenis piezometer ?
Piezometer Standpipe : Tipe paling sederhana yang sudah dilengkapi skala ukur tekanan air, terdiri dari pipa yang terbuka di bagian bawah untuk mengukur ketinggian air.
Piezometer Elektrik: Menggunakan sensor elektrik untuk pengukuran secara otomatis sehingga bisa didapatkan data yang real-time.
Vibrating Wire Piezometer: Memanfaatkan kawat bergetar (vibrating wire) untuk mendeteksi perubahan tekanan dengan akurasi tinggi
Setiap jenis piezometer memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga pilihan jenis piezometer harus disesuaikan dengan kondisi lapangan dan tujuan pengukurannya.
Cara Kerja Piezometer
Cara kerja dari instrumen geoteknik ini yaitu dengan mengukur tekanan hidrostatik di dalam tanah atau air. Alat ini biasanya terdiri dari tabung yang ditanam ke dalam tanah, dengan bagian bawah terbuka untuk memungkinkan air tanah masuk. Bagian atas tabung tertutup langsung terintegrasi dengan alat pengukur tekanan.
Saat air tanah masuk ke dalam tabung dan terus naik hingga mencapai ketinggian tertentu yang mencerminkan tekanan air tanah di sekitarnya. Ketinggian kolom air dalam tabung ini diukur untuk menentukan tekanan hidrostatik. Proses ini mengacu pada Hukum Pascal, yang menyatakan bahwa tekanan dalam fluida yang tidak bergerak akan disalurkan secara merata ke seluruh bagian fluida.
Komponen pada Piezometer
Memiliki akurasi yang tinggi dalam mengukur tekanan air pori, tentunya piezometer ini memiliki susunan komponen yang didukung dengan teknologi terkini. Berikut ini beberapa komponen pada piezometer :
1. Sensor atau Probe
Sensor atau probe adalah bagian dari piezometer yang masuk ke dalam tanah untuk mengukur tekanan air pori. Sensor ini bisa berupa tabung pengukur atau alat elektronik yang lebih canggih.
Sedangkan pada piezometer vibrating wire, sensor ini berisi kawat yang akan bergetar sesuai dengan perubahan tekanan air di sekitarnya.
2. Tabung Pengukur
Pada piezometer tipe standpipe (piezometer tradisional), terdapat tabung pengukur yang dimasukkan ke dalam tanah melalui lubang bor. Tabung ini kemudian akan mengisi dengan air, dan tinggi air di dalam tabung menunjukkan tekanan air tanah pada kedalaman tertentu.
3. Kabel Penghubung
Pada piezometer versi modern dan elektrik, terdapat kabel penghubung yang menghubungkan sensor di bawah tanah dengan device pembaca di permukaan. Kabel ini bertugas mengirimkan sinyal atau data pengukuran dari sensor.
4. Data Logger
Pada piezometer elektrik terdapat datalogger yaitu sebuah perangkat yang berfungsi untuk mencatat dan merekam hasil pengukuran. Alat ini bisa menyimpan data dalam jangka panjang, yang nantinya bisa diunduh dan dianalisis oleh para insinyur.
5. Filter Pasir
Komponen ini sering digunakan untuk area sekitar sensor atau ujung tabung piezometer, tujuannya memastikan air tanah dapat masuk ke dalam sensor atau tabung tanpa terhalang oleh berbagai macam partikel tanah. Filter ini biasanya terbuat dari pasir kasar yang memiliki permeabilitas baik.
Cara Penggunaan Piezometer
Setelah tahu semua bagian komponen pada piezometer, kira-kira bagaimana cara menggunakan piezometer? Sebenarnya, cara penggunaan piezometer bisa sedikit berbeda tergantung pada jenisnya, berikut ini beberapa langkah umum penggunaan piezometer:
1. Persiapan Lokasi
Langkah pertama adalah menentukan lokasi di mana piezometer akan dipasang. Lokasi ini biasanya adalah tempat di mana tekanan air tanah perlu dipantau, seperti di lereng yang rentan longsor, area konstruksi, atau dekat fondasi bangunan besar.
2. Pengeboran
Setelah lokasi ditentukan, dilakukan pengeboran hingga mencapai kedalaman yang diinginkan. Lubang bor ini nantinya akan menjadi tempat memasukkan piezometer.
3. Pemasangan Sensor
Jika menggunakan piezometer standpipe, tabung pengukur dimasukkan ke dalam lubang bor dan diisi dengan air. Untuk jenis piezometer elektronik atau vibrating wire, sensor elektronik dimasukkan dan dikaitkan dengan kabel penghubung yang dihubungkan ke logger data di permukaan.
4. Pengambilan Data
Setelah piezometer dipasang, pengukuran bisa dilakukan secara manual (dengan membaca tinggi air di dalam tabung pengukur) atau otomatis (menggunakan datalogger untuk mencatat tekanan air tanah secara terus-menerus).
5. Analisis Data
Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk melihat apakah ada perubahan tekanan air tanah yang signifikan. Jika terjadi perubahan drastis, bisa jadi tanda bahwa tanah di sekitarnya mulai kehilangan kestabilan sehingga harus segera dilakukan tindakan pencegahan atau mitigasi.
Kesimpulan
Piezometer adalah alat yang sangat penting dalam dunia geoteknik dan hidrologi. Dengan kemampuan untuk mengukur tekanan air pori dalam tanah, piezometer membantu memastikan stabilitas tanah di lokasi proyek besar, mulai dari konstruksi bangunan hingga tambang dan bendungan.
Dengan memanfaatkan teknologi ini, risiko kerusakan tanah dan bencana bisa diminimalkan, sehingga proyek-proyek besar bisa berjalan dengan aman.
Ridham Tekno Mandiri sebagai perusahaan sistem monitoring dan supplier alat geoteknik menyediakan layanan instalasi dan jual piezometer , kami siap melayani pengiriman dan pengerjaan di seluruh Indonesia.
Jika Anda ingin melakukan pemesanan layanan instalasi piezometer, hubungi kami :
Whatsapp 1 : 0823 2364 4140
Whatsapp 2 : 0821 2357 0762