Ridhamtekno – Setiap wilayah memiliki kontur tanah yang berbeda-beda, tergantung dari ketinggian dan kemiringan tanahanya. Kontur tanah inilah yang menentukan stabilitas bangunan yang ada di atasnya.
Tidak sedikit bangunan yang berdiri di zona atau wilayah yang berada di dataran tinggi seperti lereng pegunungan dan perbukitan, padahal kontur tanahnya cukup curam. Jika kondisi lereng tidak stabil maka bisa mengalami longsor secara tiba-tiba, sehingga bukan hanya merusak tapi juga bisa meruntuhkan bangunan.
Inilah alasan mengapa monitoring stabilitas tanah sangat penting. Salah satu alat yang dapat diandalkan untuk melakukan monitoring ini adalah Inclinometer. Alat ini dapat mendeteksi setiap perubahan kecil pada kemiringan atau pergeseran tanah dan bangunan.
Fungsi Inclinometer dalam Monitoring Stabilitas Lereng dan Bangunan
Inclinometer merupakan instrumen geoteknik yang dirancang untuk mengukur sudut kemiringan atau pergeseran pada tanah dan struktur bangunan.
Alat ini memiliki peran yang sangat penting, terutama pada berbagai macam proyek pembangunan di area rawan longsor dan juga pembuatan bangunan bertingkat tinggi yang membutuhkan kestabilan pondasi yang kuat.
Informasi lengkap seputar inclinometer silahakan baca disini : Penjelasan seputar inclinometer
Apa saja fungsi dari inclinometer dalam pemantauan pergerakan tanah dan struktur bangunan ?
1. Deteksi Pergerakan Tanah
Pada area lereng atau tanah yang curam, inclinometer digunakan untuk memantau pergerakan tanah bawah. Ketika lereng mengalami tekanan dari berat tanah di atasnya atau dipicu oleh curah hujan yang tinggi, maka tanah akan mengalami pergeseran.
Pergerakan tanah ini tidak selalu terlihat oleh mata manusia. Dengan menggunakan inclinometer, setiap perubahan sudut dan pergeseran sekecil apapun bisa terdeteksi.
Nantinya, data monitoring dari alat ini bisa dianalisisa untuk melihat apakah pergerakan tersebut masih dalam batas aman atau membutuhkan tindakan lebih lanjut, seperti melakukan penguatan lereng atau memindahkan lokasi proyek bangunan ke zona yang lebih aman.
2. Memantau Stabilitas Pondasi Bangunan
Bangunan yang berdiri di atas tanah yang tidak stabil, entah itu karena kondisi tanah yang labil atau akibat pengaruh eksternal seperti gempa bumi, maka dapat menyebabkan pondasi bangunan bergeser. Penggunaan Inclinometer sangat efektif untuk memantau kondisi pondasi dari waktu ke waktu.
Jika inclinometer mendeteksi adanya perubahan sudut pada tanah atau pondasi, maka bisa menjadi tanda awal adanya masalah struktural yang harus segera ditangani, seperti penurunan tanah (settling) atau pergerakan lateral yang bisa membahayakan integritas bangunan.
3. Evaluasi Pasca Gempa
Setelah terjadi gempa bumi, kondisi bangunan dan tanah yang terdampak sering kali mengalami pergeseran kecil hingga sedang. Inclinometer dapat digunakan untuk memantau apakah ada perubahan sudut yang signifikan setelah gempa. Dengan begitu, ahli sipil dan geoteknik bisa memutuskan apakah bangunan masih aman untuk dihuni atau membutuhkan renovasi agar lebih kuat.
4. Pemantauan Jangka Panjang
Pada beberapa proyek, pemantauan jangka panjang sangat diperlukan, khususnya di wilayah yang rawan longsor atau di area dengan aktivitas seismik tinggi. Inclinometer bisa dipasang secara permanen untuk memantau pergerakan tanah atau struktur secara terus-menerus, sehingga dapat memberikan data real-time kepada tim pemantau untuk menganalisis kondisi stabilitas setiap waktu.
Cara Kerja Inclinometer
Setelah memahami fungsinya, penting juga untuk mengetahui bagaimana inclinometer bekerja. Secara sederhana, alat ini berfungsi untuk mengukur perubahan sudut atau kemiringan dari satu titik ke titik lain dalam sebuah pipa (casing inclino) yang sudah terpasang di tanah atau struktur bangunan.
Bagaimana cara kerja inclinometer ? berikut ini informasi lengkapnya :
1. Pemasangan Pipa Inclinometer
Langkah pertama dalam penggunaan inclinometer adalah pemasangan pipa khusus yang disebut pipa inklinometer. Pipa ini ditanam secara vertikal di dalam lubang bor pada tanah atau diletakkan di fondasi bangunan. Pipa ini memiliki alur khusus yang memungkinkan probe untuk bergerak naik turun dengan lurus di dalamnya.
2. Probe Inclinometer
Probe adalah sensor yang digunakan untuk mengukur sudut kemiringan. Alat ini dimasukkan ke dalam pipa dan diturunkan ke kedalaman tertentu.
Probe ini berfungsi untuk mendeteksi perubahan sudut kemiringan di setiap titik sepanjang pipa. Saat tanah atau fondasi bergeser, pipa yang terpasang di dalam tanah akan ikut bergeser. Probe kemudian mengukur perubahan sudut ini dan mengirimkan data ke perangkat pembaca.
3. Pembaca Data
Data dari probe ini akan diolah dan ditampilkan pada alat pembaca data di permukaan. Selanjutnya, ahli sipil dan geoteknik akan menganalisis data ini untuk melihat apakah ada perubahan yang signifikan dan apakah pergerakan tersebut membahayakan stabilitas tanah atau bangunan.
4. Pemantauan Berkala
Proses pemantauan ini bisa dilakukan secara berkala atau real-time, tergantung dari kebutuhan proyek. Dalam beberapa proyek besar, inclinometer dipasang untuk memantau tanah dan bangunan secara real-time, sehingga setiap perubahan kecil pun bisa segera direspons dengan tindakan pencegahan.
Melihat besarnya peran dari inclinometer untuk memantau stabilitas sebuah bangunan, wajar saja jika instrumen ini sering digunakan untuk berbagai macam proyek pembangunan dan riset geoteknik.
Anda berminat untuk membeli inclinometer ? atau butuh jasa instalasi inclinometer ?
Ridham Tekno Mandiri siap membantu Anda. Selain jual inclinometer, kami juga memiliki tim ahli dengan jam terbang tinggi yang siap melayani instalasi inclinometer untuk berbagai macam kebutuhan seperti proyek pembangunan, monitoring lereng bukit, dan lainnya.
Pemesanan inclinometer, silahkan hubungi kami :
Whatsapp 1 : 0823 2364 4140
Whatsapp 2 : 0821 2357 0762
Whatsapp 3 : 0852 1398 7696
ridhamteknomandiri@gmail.com | salesridhamtekno@gmail.com